Penelitian secara empirik dengan menggunakan sumber data primer yaitu kuisioner angket tentunya perlu melakukan adopsi atau mengembangkan sebuah instrumen dalam megumpulkan data penelitian. Adopsi instrumen kuisioner tentunya harus melampirkan sumber yang sama persis dalam menggunakan, artinya kuisioner yang digunakan harus sama dengan referensi yang digunakan dan melampirkan nilai kevalidan atau korelasi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti yang dirujuk. Sedangkan instrumen dikembangkan, yaitu kuisioner yang disusun berdasarkan indikator yang merujuk pada salah satu teori dan kemudian disusun. Biasanya peneliti membuat tabel yang berisikan sebagai berikutTabel 1 Pengembangan KuisionerNoVariabelIndikatorSumberItem1Variabel Indikator 1 dari varibel 1; Indikator 2 dari variabel 1; Indikator 3 dari variabel 1; indikator tersebut harus menyisipkan indikator akan di wakilkan pernyataan atau pertanyaan yang Indikator 1 dari varibel 2; Indikator 2 dari variabel 2; Indikator 3 dari variabel 2; indikator tersebut harus menyisipkan indikator akan di wakilkan pernyataan atau pertanyaan yang Olahan Penulis, 2021Setelah melakukan pengembangan kuisioner terdapat tahapan-tahapan agar kuisioner dapat digunakan sebagai penelitian di lapangan. Berikut skematik tahapan kesiapan kuisionerSumber Olahan Penulis, 2021Uraian diatas dapat sebagai tahapan-tahapan pintar dalam mengembangkan kuisioner. Selanjutnya cara melakukan uji validitas dapat dengan menggunakan bantuan program SPSS dengan fasilitas correlation bivariate product moment r hitung. Kriteria uji validitas yaitu sebagai berikut Darma, 2021Jika r hitung > r tabel, maka tiap item dapat dikatakan r hitung r tabel. Jika ada item yang tidak valid, dapat mengeliminasi item yang tidak valid atau B. 2021. STATISTIKA PENELITIAN MENGGUNAKAN SPSS Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Regresi Linier Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2. GUEPEDIA. navigation
PenyebabKuesioner Tidak Valid. Mohon maaf di tutorial di tulis skala likert Sebenarnya skala guttman. cara supaya soal/ instrument menjadi valid (pilihan ganda) skala guttman mengunakan untuk soal essay (uraian) skala LIKERT (bertingkat 1,2,3,4, dst) dengan menggunakan microsoft excell ini merupakan lanjutan dari video sebelumnya:
Smart Statistik Indonesia Manipulasi Data SPSS Agar Signifikan ā» Permasalahan yang seringkali dihadapi ketika mengolah data adalah hasil / output pengolahan data yang tidak sesuai dengan āyang diharapkanā. Pada umumnya, peneliti/ mahasiswa mengharapkan hasil pengujian data statistik uji korelasi, regresi, dll menunjukan hasil yang signifikan. Hal ini karena penyusunan model antar variabel disusun berdasarkan landasan teori / penelitian terdahulu yang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antar variabel. Selain itu, hasil pengujian hipotesis yang tidak signifikan memiliki kecenderungan besar dipermasalahkan oleh dosen pembimbing / penguji, sehingga hasil yang tidak signifikan merupakan salah satu hal yang āditakutiā oleh para mahasiswa / peneliti. Peneliti/ mahasiswa kemudian kebingungan dengan hasil ini. Kesalahan yang harus dihindari adalah melakukan manipulasi output hasil pengolahan di SPSS, dengan mengubah nilai koefisien di tabel output SPSS. Perubahan data tidak dapat dilakukan pada hasil akhir, tetapi pada prosesnya. Dalam artikel singkat ini kami ingin menunjukan dimana penyebab hasil pengujian tidak signifikan, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga anda. Contoh kasus ini adalah pada metode analisa Regresi Linier. Dalam analisa regresi terdapat hubungan korelasi antar variabel, sehingga seringkali dalam langkah analisa regresi linier didahului oleh analisa korelasi. Regresi adalah hubungan/ korelasi yang searah. Untuk mengetahui dimana letak tidak signifikannya hasil pengujian data regresi cukup dengan mengetahui nilai korelasi antar variabel. Pastikan nilai koefisien korelasi cukup tinggi di atas 0,5. Nilai koefisien korelasi minimal 0,5 pada umumnya menghasilkan hasil uji regresi yang signifikan. Artinya, apabila nilai koefisien korelasi anda > 0,5 maka anda dapat memperkirakan bahwa hasil uji regresi kemungkinan besar akan signifikan. Sebaliknya, apabila nilai koefisien korelasi < 0,5 kemungkinan besar hasil uji regresi tidak signifikan. Apabila nilai koefisien negatif, maka dapat dipastikan hasil uji regresi juga akan bernilai negatif. Jadi, kuncinya ada di nilai koefisien korelasi. Agar waktu anda tidak terbuang percuma, periksalah terlebih dahulu hasil uji korelasi anda sebelum melanjutkan ke pengujian regresi. Penyebab tidak signifikannya hasil uji statistik karena pola persebaran data yang tidak sama antara variabel yang diuji. Periksa terlebih dahulu skor total dari setiap variabel apakah telah membentuk pola yang sama atau tidak ingat yang diperiksa skor total, bukan skor jawaban pada setiap item pernyataan. Periksa berdasarkan urutan responden, misalnya untuk hubungan variabel X dengan Y. Apabila responden nomor 2 memperoleh skor total variable X yang lebih kecil dari responden 1, maka di skor total variabel Y juga seharusnya mengikuti pola tersebut, begitu selanjutnya. Untuk itu coba periksa kembali pola jawaban dari setiap responden. Apabila tidak menunjukan pola yang sama, hal tersebut menunjukan beberapa item pernyataan dalam kuesioner yang disusun belum menjadi satu kesatuan yang utuh. Demikian, sedikit tips dari kami, apabila mengalami kesulitan dan membuthkan konsultasi lebih lanjut, silahkan menghubungi di 082120850328 SMS, telp, WA.
Cara supaya soal jadi valid untuk soal pilihan ganda multiple choice skala guttman dengan menggunakan microsoft excell ini lanjutan dari uji validitas sebelumnya uji validitas 1. Susun skor total dari yang tertinggi ke yang rendah caranya pakei sort Pake rumus short largest to smallest di home blok dari kolom skor total Sampai no urut siswa terakhir 2. dari skor total yang sudah disusun dapat diketahui siswa yang punya kemampuan tinggi dan mana yang rendah 3. Kemudian perhatikan, jika siswa yang kemampuan bagus menjawab kurang tepat di instrument / soal yang siswa lain banyak menjawab benar, maka siswa yang berkemampuan bagus tadi dikasih nilai benar dalam hal ini berarti 1, sebaliknya , jika siswa yang kemampuan kurang bagus menjawab tepat di instrument / soal yang siswa lain banyak menjawab benar, maka siswa berkemampuan kurang tadi dikasih nilai salah dalam hal ini berarti 0 untuk lebih jelas lihat video berikut lihat video youtube Selamat mencoba itulah cara mengubah soal yang tidak valid menjadi valid untuk pilihan ganda skala guttman mic. Excel sekian dan terima kasih
Koleksiadmin mengenai Cara Memanipulasi Data Agar Berdistribusi Normal. Contoh Tabel Kolmogorov Smirnov Dan Cara